Salah satu ciri khas unta adalah
struktur tubuh yang sangat kuat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang
paling ganas sekalipun. Onta mampu bertahan hidup berhari-hari tanpa makan dan
minum. Mamalia ini dapat melakukan perjalanan jauh dengan beban ratusan
kilogram di punggungnya selama berhari-hari. Bagaimana sebenarnya kehebatan dan
ketangguhan hewan unta terhadap kerasnya kehidupan di gurun pasir? yuk kita
simak sob!
1. Tahan lapar dan haus
Salah satu ciri khas unta adalah struktur tubuh yang sangat kuat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang paling ganas sekalipun. Unta mampu bertahan hidup berhari-hari tanpa makan dan minum. Mamalia ini dapat melakukan perjalanan jauh dengan beban ratusan kilogram di punggungnya selama berhari-hari.
1. Tahan lapar dan haus
Salah satu ciri khas unta adalah struktur tubuh yang sangat kuat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang paling ganas sekalipun. Unta mampu bertahan hidup berhari-hari tanpa makan dan minum. Mamalia ini dapat melakukan perjalanan jauh dengan beban ratusan kilogram di punggungnya selama berhari-hari.
2. Pengguna air yang efisien
Dalam waktu sekitar 10 menit, unta mampu meminum air hingga 130 liter, jumlah yang kurang lebih setara dengan sepertiga berat tubuhnya. Di samping itu, unta memiliki struktur berlendir dalam hidungnya dengan ukuran 100 kali lebih besar dari yang ada pada manusia. Hal ini memungkinkan unta mendapatkan 66% uap air yang terkandung dalam udara.
3. Pemanfaatan hasil metabolisme
dengan sangat baik
Sebagian besar binatang akan mati keracunan ketika urea yang terakumulasi dalam ginjal mereka berdifusi ke dalam darah. Akan tetapi unta mampu memaksimalkan penggunaan air dan zat-zat makanan dengan cara mengalirkan urea berulang-ulang ke liver. Struktur darah dan sel unta sangatlah unik dan khas sehingga binatang ini mampu bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama tanpa air di padang pasir.
Sebagian besar binatang akan mati keracunan ketika urea yang terakumulasi dalam ginjal mereka berdifusi ke dalam darah. Akan tetapi unta mampu memaksimalkan penggunaan air dan zat-zat makanan dengan cara mengalirkan urea berulang-ulang ke liver. Struktur darah dan sel unta sangatlah unik dan khas sehingga binatang ini mampu bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama tanpa air di padang pasir.
Dinding sel pada unta memiliki
struktur khusus yang mampu mencegah hilangnya air secara berlebihan. Tambahan
lagi, adanya komposisi tertentu pada darah unta mencegah terjadinya pengurangan
laju sirkulasi darah pada saat kadar air dalam tubuh onta menurun hingga batas
minimum. Terdapat pula enzim albumin yang membantu daya tahan unta terhadap
rasa haus. Enzim ini terdapat dalam jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan
pada makhluk hidup yang lain.
Keberadaan punuk (punggung yang menonjol vertikal ke atas) merupakan keuntungan tersendiri bagi unta. Seperlima berat tubuh unta adalah lemak yang tersimpan pada punuk tersebut. Karena tubuh mampu mengubah lemak menjadi senyawa bermanfaat lainnya termasuk air, maka penyimpanan lemak hanya pada satu tempat ini mencegah pengeluaran air dari keseluruhan tubuh unta. Hal ini memungkinkan unta menggunakan sesedikit mungkin air.
Kendatipun unta berpunuk mampu
menghabiskan 30-50 kg makanan dalam satu hari, dalam situasi yang sulit
binatang ini mampu hidup selama satu bulan dengan hanya mengkonsumsi makanan 2
kg rumput per hari. Unta memiliki bibir yang sangat kuat dan mirip karet yang
menjadikannya mampu memakan duri yang cukup tajam untuk merobek kulit yang
tebal sekalipun. Di samping itu, unta memiliki perut dengan empat bilik, serta
sistem pencernaan yang sangat kuat yang mampu mencerna apa saja yang dimakan
unta. Ciri-ciri ini sangat sesuai bagi binatang yang hidup di iklim sangat
kering.
4. Perlindungan yang baik terhadap
tornado dan badai
Mata unta memiliki bulu mata yang tersusun menjadi dua lapisan. Lapisan bulu mata ini membentuk sebuah perangkap yang mampu melindungi mata unta dari badai pasir yang ganas. Di samping itu, unta dapat menutup hidungnya sehingga mencegah masuknya pasir ke dalam hidung.
Mata unta memiliki bulu mata yang tersusun menjadi dua lapisan. Lapisan bulu mata ini membentuk sebuah perangkap yang mampu melindungi mata unta dari badai pasir yang ganas. Di samping itu, unta dapat menutup hidungnya sehingga mencegah masuknya pasir ke dalam hidung.
5. Perlindungan terhadap panas dan dingin
Rambut tebal yang menutupi tubuh unta mampu melindungi kulit onta dari terpaan sinar matahari yang panas membakar. Sebaliknya, pada cuaca yang amat dingin rambut ini mampu menjaga tubuh onta agar tetap hangat. Unta padang pasir tidak begitu terpengaruh oleh temperatur yang mencapai 50°C. Sebaliknya, unta Bactrian yang berpunuk ganda mampu bertahan hidup pada suhu -50°C. Unta jenis ini dapat hidup di ketinggian 4000 meter di atas permukaan laut.
6. Telapak kaki yang tahan panas
Telapak kaki unta memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan ukuran dan panjang kakinya. Kaki ini dirancang secara khusus dan sengaja diciptakan dengan ukuran besar untuk membantu berjalan di atas padang pasir dengan mudah tanpa terperosok. Telapak kaki ini memiliki bentuk melebar dan menggembung. Selain itu, kulit yang tebal pada telapak tersebut merupakan bentuk perlindungan terhadap pasir gurun yang panas membakar.
Telapak kaki unta memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan ukuran dan panjang kakinya. Kaki ini dirancang secara khusus dan sengaja diciptakan dengan ukuran besar untuk membantu berjalan di atas padang pasir dengan mudah tanpa terperosok. Telapak kaki ini memiliki bentuk melebar dan menggembung. Selain itu, kulit yang tebal pada telapak tersebut merupakan bentuk perlindungan terhadap pasir gurun yang panas membakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.