Abdurrazaq
Nawfal dalam al-Ijaz al-Adaby li al-Qur’an al-Karim
mengemukakan
tentang keharmonisan dan keseimbangan ushlub bahasa
al-Qur’an
sebagai berikut [7] :
1. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata
dengan antonimnya,
seperti
:
- Al-hayah (hidup) dan al-mawt (mati) masing-masing sebanyak
145
kali.
- Al-Naf’u (manfaat) dan al-madharrah
(madarat)
masing-masing
sebanyak 50 kali.
- Al-har (panas) dan al-bard (dingin)
masing-masing sebanyak 4
kali.
- Al-rahbah (takut) dan al-raghbah
(harap) masing-masing
sebanyak
8 kali.
- Al-shaif (musim panas) dan al-syita
(musim dingin)
masing-masing
sebanyak 1 kali.
5. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata
dengan
sinonimnya/makna
yang dikandungnya, seperti :
- Al-harts dan al-zira’ah (membajak/
bertani) masing-masing
sebanyak
14 kali.
- Al-ushb dan al-dhurur (membanggakan
diri/angkuh)
masing-masing
sebanyak 27 kali.
- Al-aql dan al-nur (akal/cahaya) masing-masing
sebanyak 49
kali.
- Al-jahr dan al-alaniyah (nyata)
masing-masing sebanyak 16
kali.
- Al-Qur’an, al-wahyu dan al-islam
masing-masing sebanyak 70
kali.
6. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata
dengan jumlah kata
yang
menunjuk kepada akibatnya, seperti :
- Al-infaq (infak) dengan al-ridha (kerelaan) masing-masing
sebanyak
73 kali.
- Al-bukhl (kikir) dengan al-hasarah
(penyesalan)
masing-masing
sebanyak 12 kali.
- Al-kafirun (orang-orang kafir) dengan
al-nar/al-ahraq
(neraka/pembakaran)
masing-masing sebanyak 154 kali.
- Al-zakat (zakat/penyucian) dengan
al-barakah (kebajikan yang
banyak)
masing-masing sebanyak 32 kali.
- Al-fahisyah (kekejian) dengan
al-ghadab (murka)
masing-masing
sebanyak 26 kali.
7. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata
dengan kata
penyebabnya,
seperti :
- Al-israf (pemborosan) denan al-sur’ah (ketergesa-gesaan)
masing-masing
sebanyak 23 kali.
- Al-mauidzah (nasihat) dengan al-lisan
(lidah) masing-masing
sebanyak
25 kali.
- Al-asra (tawanan) dengan al-harb
(perang) masing-masing
sebanyak
6 kali.
- Al-salam (kedamaian) dan al-thayyibat
(kebajikan)
masing-masing
sebanyak 60 kali.
8. Disamping keseimbangan-keseimbangan
tersebut ditemukan juga
keseimbangan
khusus , yaitu :
- Kata yaum (hari) dalam bentuk tunggal
sejumlah 365 kali
sebanyak
bilangan hari dalam setahun. Sedangkan kata hari yang
menunjuk
kepada bentuk plural (ayyam) atau dua
(yaumain) jumlah
keseluruhannya
hanya 30 kali sama dengan jumlah hari dalam sebulan. Di
sisi
lain kata yang berarti bulan (syahr) hanya terdapat 12 kali sama
dengan
jumlah bulan dalam setahun.
- Al-Qur’an menjelaskan bahwa langit ada
tujuh. Penjelasan
ini
diulangi sebanyak tujuh kali pula yaitu dalam al-Baqarah : 29,
al-Isra
: 44, al-Mu’minun : 86, Fushilat : 12, al-Thalaq : 12,
al-Mulk
: 3 dan Nuh : 15. Selain itu penjelasannya tentang terciptanya
langit
dan bumi dalam 6 hari dinyatakan pula dalam 7 ayat.
- Kata-kata yang menunjuk kepada utusan
Allah , baik rasul,
nabi,
basyir dan nazir keseluruhannya berjumlah 518 kali seimbang
dengan
jumlah penyebutan nama-nama nabi, rasul dan pembawa berita
tersebut
yakni 518 kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.