Minggu, 04 Desember 2011

Keharmonisan Kata dalam Al Quran


Abdurrazaq Nawfal dalam al-Ijaz al-Adaby li al-Qur’an al-Karim
mengemukakan tentang keharmonisan dan keseimbangan ushlub bahasa
al-Qur’an sebagai berikut [7] :

   1. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan antonimnya,
seperti :

-         Al-hayah (hidup)  dan al-mawt (mati) masing-masing sebanyak
145 kali.

-         Al-Naf’u (manfaat) dan al-madharrah (madarat)
masing-masing sebanyak 50 kali.

-         Al-har (panas) dan al-bard (dingin) masing-masing sebanyak 4
kali.

-         Al-rahbah (takut) dan al-raghbah (harap) masing-masing
sebanyak 8 kali.

-         Al-shaif (musim panas) dan al-syita (musim dingin)
masing-masing sebanyak 1 kali.
5.       Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan
sinonimnya/makna yang dikandungnya, seperti :

-         Al-harts dan al-zira’ah (membajak/ bertani) masing-masing
sebanyak 14 kali.

-         Al-ushb dan al-dhurur (membanggakan diri/angkuh)
masing-masing sebanyak 27 kali.

-         Al-aql dan al-nur (akal/cahaya) masing-masing sebanyak 49
kali.

-         Al-jahr dan al-alaniyah (nyata) masing-masing sebanyak 16
kali.

-         Al-Qur’an, al-wahyu dan al-islam masing-masing sebanyak 70
kali.
6.     Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan jumlah kata
yang menunjuk kepada akibatnya, seperti :

-         Al-infaq (infak)  dengan al-ridha (kerelaan) masing-masing
sebanyak 73 kali.

-         Al-bukhl (kikir) dengan al-hasarah (penyesalan)
masing-masing sebanyak 12 kali.

-         Al-kafirun (orang-orang kafir) dengan al-nar/al-ahraq
(neraka/pembakaran) masing-masing sebanyak 154 kali.

-         Al-zakat (zakat/penyucian) dengan al-barakah (kebajikan yang
banyak) masing-masing sebanyak 32 kali.

-         Al-fahisyah (kekejian) dengan al-ghadab (murka)
masing-masing sebanyak 26 kali.
7.      Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan kata
penyebabnya, seperti :

-         Al-israf (pemborosan)  denan al-sur’ah (ketergesa-gesaan)
masing-masing sebanyak 23 kali.

-         Al-mauidzah (nasihat) dengan al-lisan (lidah) masing-masing
sebanyak 25 kali.

-         Al-asra (tawanan) dengan al-harb (perang) masing-masing
sebanyak 6 kali.

-         Al-salam (kedamaian) dan al-thayyibat (kebajikan)
masing-masing sebanyak 60 kali.
8.      Disamping keseimbangan-keseimbangan tersebut ditemukan juga
keseimbangan khusus , yaitu :

-         Kata yaum (hari) dalam bentuk tunggal sejumlah 365 kali
sebanyak bilangan hari dalam setahun. Sedangkan kata hari yang
menunjuk kepada bentuk plural  (ayyam) atau dua (yaumain) jumlah
keseluruhannya hanya 30 kali sama dengan jumlah hari dalam sebulan. Di
sisi lain kata yang berarti bulan (syahr) hanya terdapat 12 kali sama
dengan jumlah bulan dalam setahun.

-         Al-Qur’an menjelaskan bahwa langit ada tujuh. Penjelasan
ini diulangi sebanyak tujuh kali pula yaitu dalam al-Baqarah : 29,
al-Isra : 44, al-Mu’minun : 86, Fushilat : 12, al-Thalaq : 12,
al-Mulk : 3 dan Nuh : 15. Selain itu penjelasannya tentang terciptanya
langit dan bumi dalam 6 hari dinyatakan pula dalam 7 ayat.

-         Kata-kata yang menunjuk kepada utusan Allah , baik rasul,
nabi, basyir dan nazir keseluruhannya berjumlah 518 kali seimbang
dengan jumlah penyebutan nama-nama nabi, rasul dan pembawa berita
tersebut yakni 518 kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.